foto: Illustrasi |
Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau semakin meluas. Sedikitnya sudah 680 hektar hutan dan lahan di daerah berjuluk Bumi Lancang Kuning ini musnah.
Kebakaran di hampir merata di kabupaten dan kota. Dari 12 wilayah, hanya Kabupaten Kuantas Singingi (Kuansing) yang tidak ditemukan kasus kebakaran.
"Dari pertengahan Januari hingga saat ini luas areal yang terbakar di Riau mencapai 680 hektar," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger Sabtu (24/2/2018).
Dia merincikan kebakaran paling besar terjadi di Kabupaten Meranti dengan luas yang terbakar adalah 213 hektar. Disusul Kabupaten Inhu dengan luasan 121,5 hektar.
"Di Kota Dumai juga luas yakni 109.25 hektar," ucap Edwar yang juga Wakil Komandan Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan Riau.
Kebakaran di Kabupaten Bengkalis telah menghaguskan sebanyak 95 hektar, Rokan Hilir (Rohil) 26 hektar, Pelalawan dan Kota Pekanbaru masing masing 31 hektar. Kemudian di Kabupaten Kampar 12,5 hektar, Inhil 24, Siak 13,5 hektar dan Rohul 1 hektar.
"Untuk penanggulangan kebakaran Pemprov Riau bekerjasama dengan TNI, Polri, Manggala aqni serta masyarakat," ucapnya.
Provinsi Riau saat ini sudah berstatus Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan. Komandan Korem 031 Wirabima Pekanbaru, Kolonel I Nyoman Parwata ditunjuk sebagai Komandan Satgas Penanggulangan Kebakaran. Selain di lahan warga, kebakaran juga terjadi di lahan perusahaan.
Sumber.