Joko Widodo (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)
|
Pantauan Tribun dilokasi, saat meninjau lokasi panen raya Jokowi dan Iriana ditemani oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.
Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan, pemerintah terus mempercepat pembagian surat keputusan pengelolaan perhutaan sosial kepada masyarakat kecil, dimana sebelumnya banyak diberikan ke pihak yang telah besar usahanya.
"Saya kejar Menteri Kehutanan, jangan bagikan ke yang gede-gede, yang kecil-kecil segera dibagi, sebanyak-banyaknya," ujar Jokowi disambut tepuk tangan para peserta.
Mantan Walikota Solo itu berpesan kepada penerima surat keputusan, untuk memanfaatkan lahan yang telah diberikan pemerintah secara baik dan jangan dibiarkan tanpa adanya kegiatan cocok tanam.
"Jangan pikir saya bagi-bagi, enggak saya cek lagi, saya ikuti terus saya cek, tapi yang kesini itu intelejen, bener enggak sih kerja atau enggak," papar Jokowi.
Menko Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, desa Ngimban memiliki lahan perhutanan sosial seluas 7,5 hektar yang telah diberikan kepada masyarakat untuk ditanami berbagai komoditas.
"Untuk jagung hasil panen sebanyak 33,7 ton untuk 7,5 hektar atau 4,5 ton per hektarnya," ucap Darmin.
Darmin menilai, hasil panen jagung tersebut memang belum sebesar kebun yang telah mapan, sehingga ke depan akan ditingkatkan dengan pemilihan bibit yang baik dan tentunya skema yang tepat.
"Pola panen kering itu lebih menguntungkan karena harga jual lebih tinggi, dibandingkan pola panen basah. Untuk harga jagungnya saat ini di kisaran Rp 3 ribu sampai Rp 3.200 per kilo gram," papar Darmin.
Sumber.