Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Masrian) |
Seekor Harimau Sumatra ditombak mati oleh warga di Desa Bankelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Minggu (4/3) pagi.
Peristiwa tersebut dilaporkan oleh pihak Balai Taman Nasional Batang Gadis ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara.
Berdasarkan laporan yang diterima BKSDA Sumut, Harimau Sumatra itu merangsek ke salah satu rumah penduduk di Desa Bankelang.
BKSDA Wilayah III Sumut lantas menghubungi Dandim 0212 dan pihak Polpres Mandailing Natal untuk mengamankan perumahan warga dari ancaman serangan harimau.
"Karena keresahan dan ketakutan, sekitar pukul 08.25 WIB, warga menombak harimau sumatera hingga mati," ujar Humas BKSDA Sumut Alfianto Siregar.
Setelah diketahui mati, BKSDA kembali menghubungi Dandim dan Wakapolres untuk mengamankan jasad harimau nahas tersebut dan membawanya turun ke Polsek atau Koramil terdekat untuk selanjutnya dibawa ke Polres Mandailing Natal.
Lewat tengah hari, jasad harimau diterima tim evakuasi dari Kepala Desa. Beberapa organ tubuh harimau yang belum diketahui jenis kelaminnya itu hilang. Namun, secara keseluruhan, kata Alfianto, akan diketahui setelah autopsi.
Konflik harimau dan manusia kerap terjadi seiring banyaknya hutan yang beralih jadi perkebunan. Tak hanya dibunuh warga, jasad dan organ harimau Sumatra juga kerap diperdagangka. Daging harimau bahkan dikonsumsi oleh sebagian warga di wilayah perkebunan.
Wahana Lingkungan Hidup mencatat, habitat harimau terutama di Sumatra saat ini terancam akibat alih fungsi hutan menjadi perkebunan dan pertambangan.
Sumber.