Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini mendeteksi sebanyak 44 titik panas (hot spot) di Pulau Sumatera. Titik panas terbanyak berada di Provinsi Riau.Dokumen/SINDOnews |
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini mendeteksi sebanyak 44 titik panas (hot spot) di Pulau Sumatera. Titik panas terbanyak berada di Provinsi Riau.
Berdasarkan data dari satelit terra dan aqua hot spot di Riau mencapai 20 titik. Puluhan titik panas itu tersebar di tujuh kabupaten dan kota.
Kepala BMKG Pekanbaru Sukisno sejumlah wilayah yang terteksi hot spot antara lain Kota Dumai, Kabupaten Pelawan dan Kampar masing masing 1 titik.
"Hot spot terbanyak ditemukan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan jumlah 8 titik, Kabupaten Siak ada 4 titik, Kepulauan Meranti 3 titik dan Kabupaten Inhil 2 titik," ucapnya Jumat (6/4/2018).
Sementara di Pulau Sumatera titik panas yang sebagian besar terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan di provinsi lain. Daerah tersebut adalah Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan jumlah 11 titik, Bengkulu 5 titik. "Sisanya tersebar di Provinsi Jambi, Bangka Belitung, Lampung dan Sumatera Barat," ucapnya.
Provinsi Riau saat ini sudah berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Dengan adanya status tersebut Pemerintah Pusat turut membantu Riau penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Salah satunya adalah mengirimkan helikopter.
Sumber.